GEOX NEWS
Seperti halnya pada manusia, bernafas adalah hal yang penting ketika anda mengenakan sepatu. Tidak jauh beda dengan manusia yang akan kehabisan udara, jika sepatu anda tidak punya pori-pori cukup untuk ‘bernafas’ maka udara panas yang dihasilkan ketika anda berjalan atau berlari akan terperangkap di dalam sepatu dan membuat kaki berkeringat, yang berakibat timbulnya bau tak sedap pada kaki.
Kini banyak produsen sepatu yang menggunakan teknologi aliran udara dalam sepatu mereka untuk mengurangi kepengapan yang dialami kaki ketika diajak berjalan atau berlari. Salah satu pelopor teknologi seperti ini adalah Geox. Produsen sepatu asal Italia ini merupakan pemegang hak paten sepatu dengan teknologi lubang pori-pori pada alas kaki yang pertama di negeri asalnya.
Sepatu yang mengenalkan teknologi Breathes (bernafas,red) ini pertama kali ditemukan oleh seorang pengusaha anggur, Mario Moretti Polegato. Ketika mengadakan perjalanan ke gurun Nevada di Amerika Serikat, Mario yang ketika itu berjalan di gurun menggunakan sepatu merasa kakinya kepanasan, dan akhirnya untuk mengurangi panas tersebut, Mario membuat lubang-lubang kecil di alas sepatunya. “Itulah sejarah ditemukannya sepatu ini,” ujar Onggo.
emenjak itu, Mario memproduksi sepatu Geox dengan lubang-lubang kecil di bawah sol sepatu. Lalu pertanyaan yang muncul, apakah air tidak akan masuk melalui lubang kecil yang ada pada alas sepatu tersebut? “Tidak, alas sepatu Geox menggunakan membran impermeable yang bisa mengeluarkan udara panas di dalam sepatu, tapi mencegah air masuk ke dalamnya,” jawab Onggo. Jadi meskipun sepatu ini digunakan pada tempat yang becek, anda tidak perlu kuatir air akan masuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar